Kamis, 13 Oktober 2011

MIKROFON

Mikropon ( Bahasa Inggris : Michrophone ) adalah suatu jenis transduser yang mengubah energi-energi akuistik/gelombang suara menjadi sinyal listrik.Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia.Mikrofon di pakai pada banyak alat seperti Telepon,alat perekam,alat bantu dengar,dan pengudaraan radio serta televisi.
Istilah Mikrofon berasal dari bahasa Yunani,Mikros yang berarti kecil dan Fon berarti suara atau bunyi.Istliah ini awalnya mengacu pada alat bantu  dengar untuk suara intensitas rendah.Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal perkembangan pesawat Telephone,kemudian seiring berkembangnya waktu,mikrofon digunakan dalam siaran pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan peralatan lainnya.

Pada tahun 1827,Sir Charles Wheatstone telah mengembangkan mikrofon,ia merupakan orang pertama yang membuat " mikrofon Frase " selanjutnya pada tahun 1876, Emile Berliner menciptakan mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara telephone,Mikrofon praktis komersial pertama adalah jenis karbon yang di temukan pada bulan Oktober 1876.

Pada tahun 1946 james West dan Gerhard Sessler mempaten kan penemuan mereka berupa Mikrofon Elektrik,serta tahun 1970-an Mikrofon Dinamik dan Mikrofon kondenser mulai dikembangkan.

Selasa, 09 Agustus 2011

Standar kompresi MPEG

Perkembangan teknologi siaran TV yang mengarah ke siaran TV digital telah menetapkan suatu standar kompresi untuk audio dan video digital yaitu MPEG-2.ISO/IEC dan Motion Picture Experts group ( MPEG ) sebagai badan standar video digital yangn mempunyai peranan sangat besar dalam memulai dan mengembangkan komunikasi multimedia terutama interoperabilitas antar jenis aplikasi yang menggunakan standar ini.

MPEG-1

Standar MPEG-1 atau ISO/IEC 11172 yanng merupakan generasi pertama dari keluarga MPEG,dikembangkan pada periode 1988-1991,setelah selesainya rekomendasi ITU-T H.261 pada pengkodean video dengan target telefoni video dan konferensi video.Standar MPEG-1 ini di rancang untuk memberikan solusi pengodean digital audiovisual secara lengkap untuk media penyimpanan digital seperti CD,DAT,drive optik dan cakram winchester pada kecepatan < 1.5 Mbit/detik.


MPEG-2

Standar MPEG-2 atau ISO/IEC 13818 ini mendefinisikan solusi pengodean audiovisual terbaru dengan memfokuskan pada TV digital dan kualitas penyimpanan memengah dan tinggi ( HDTV ).MPEG-2 video merupakan spesifikasi kerjasama dengan MPEG-1 yang dipublikasikan sebagai ISO/IEC 13818 bagian 2 dan pada saat yang sama sebagai rekomendasi ITU/T H.262.Standar MPEG-2 ini pada akhir tahun 1995 ditetapkan sebagai standar pengodean sumber video dan audio untuk standar transmisi.


Sabtu, 23 Juli 2011

Peran TV Digital pada Konvergensi teknologi Informasi & Komunikasi

A. Menuju Konvergensi

Keberadaan sistem TV Digital di harapkan memberikan banyak keuntungan dari segi kinerja dan kualitas penyiaran di bandingkan dengan sistem TV Analog.Sistem TV digital juga lebih tahan terhadap pengaruh interferensi yang memungkinkan dan pemanfaatan pita frequensi menjadi lebih optimal.
Awalnya media penyiaran hanya di tunjukan untuk penyiaran gambar ( Video ) dan suara ( Audio ),namun di digitalisasi memungkinkan berbagai layanan interaktif sebagai yang tersedia pada media penyiaran biasa disebut Datacasting.

B. Layanan Interaktif Melalui media TV Digital

  1. Agar dapat menggunakan media digital secara optimal,diperlukan suatu pemetaan karakteristik dari berbagai aplikasi yang dapat di pergunakan.Pemetaan ini terutama dapat membantu dalam perancanngan peranngkat lunak Set-topbox sesuai dengan kebutuhan pasar.Dengan Digitalisasi konten,ada dua istilah yaitu : Layanan ( service ) dan Aplikasi (Application ) yang dapat di pergunakan bergantian,contohnnya,Suatu layanan dapat mrujuk kepada sebuah siatan TV regular atau suatu siaran enhanced yang berisi audio,video dan aplikasi yang menggunakan DVB-java sebagai bagian dari software pada set-topbox pengguna.Secara umum,faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan dam implementasi aplikasi-aplikasi TV digital selain konten dari aplikasi itu sendiri  adalah user interface,sistem arsitektur yang menjalankan aplikasi dan protokol-protokol komunikasi.


Kamis, 07 Juli 2011

CHROMA-KEY

Asal Usul CHROMA-KEY
(Kunci Kroma )

Dahulu Teknologi untuk gambar bergerak ( Motion-Picture ) dikenal dengan sebutan Travelling Matte.Proses ini digunakan hingga diperkenalkan teknologi baru yaitu COMPOSITING.Metode layar hijau di travelling matte di kembangkan pada tahun 1930 di RKO Radio pictures,dan studio-studio lainnya,untuk kepentingan efek khusus (Specisl Effect) dalam pembuatan film The Thief of Bagdad pada tahun 1940.
Di RKO,Linwood dunn menggunakan travelling matte untuk menciptakan wipes,yaitu transisi yang menyerupai pembersih kaca mobil ( Wiper ).Penghargaan atas pengembangan layar hijau di berikan kepada Larry Butler,yang memenangkan piala oscar untuk kategori efek khusus dalam film The Theuif of Bagdad.Dia menciptakan teknik layar hijau dan travelling matte untuk menghiasi efek visual yang belum pernah ada sebelumnya di tahun 1940.Dia juga menjadi orang pertama yang menciptakan efek-efek special di Technicolor,yang pada saat itu baru saja di kembangkan.
Pada tahun 1950, pegawai studio Warner Brothers dan mantan peneliti riset Kodak,Arthur Widmer mulai mengerjakan proses travelling matte ultra violet.Dia juga mulai mengerjakan teknik layar hijau.Beberapa film yang pertama kali menggunakan teknik ini adalah The Old man and the sea pada tahun 1958,yang di adaptasi dari novel karya Ernest Hemingway.
Kunci Kroma adalah teknik untuk menggabunngkan dua gambar atau frame,dimana sebuah warna ( atau sedikit susunan warna ) dari satu gambar di hilangkan atau dibuat transparan,agar gambar lain yang dibelakang dapat terlihat.Teknik ini juga di kenal dengan sebutan Color Keying,Layar Biru ( Blue Screen ) dan layar Hijau ( Green Screen ).

Dunia budi 05 juli 2011
majalah intern tvri monitor
no.29 juni 2011

Sabtu, 04 Juni 2011

Skematic ON-OFF delay elektronik


Rangkaian ini hasil eksprimen ringan sang penulis,dan sudah di coba dengan baik.Rangkaian ini dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti,Timer,Tot Cor Reapeter,control kendaraan roda 2 atau pun roda 4,dan banyak lagi,sesuai kebutuhan kita. Dunia Budi 04062011

Minggu, 24 April 2011

POWER SUPPLY REGULATED BY LM 79XX

POWER SUPPLY

Power supply yang Dunia Budi tampilkan ini,mempunyai kehandalan cukup tinggi dan baik,untuk peralatan yang membutuhkan arus yang besar.Power supply ini tahan terhadap goncangan beban yang terlalu besar,serta tidak terlalu mahal harga komponen-komponen yang di perlukan,dan banyak di jual dipasaran.Kalau untuk beban yang besar > 10 ampere maka transistor dapat di perbanyak dengan cara di paralel,sedangkan R2 juga di seri pada tiap transistor yang dipergunakan.Untuk pendingin ( Heatzink ) transistor juga disesuaikan dengan kebutuhan arus yang dipergunakan.Skema rangkaian ini telah di buat dan dipergunakan oleh Dunia Budi.

Minggu, 17 April 2011

REAPETER VHF

                                                                      REAPETER

Reapeter adalah alat atau sarana untuk membantu  dalam berkomunikasi agar suatu komunikasi tersebut lancar dan baik,baik untuk penyampai pesan atau sebagai penerima pesan dalam berkomunikasi, baik 2 arah atau lebih dalam satu base reapeter komunikasi.Selain itu Reapeter juga dapat disebut sebagai sarana pancar ulang,yang fungsi utamanya adalah sebagai transmiter pengulang.

Mengapa perlu sarana reapeter

Dalam dunia berkomunikasi semua pelaku pasti menginginkan sebuah  komunikasi yang lancar dan baik,melakukan berkomunikasi tidaklah haruslah selalu menggunakan pancar ulang atau reapeter,namun ada juga komunikasi harus menggunakan reapeter,dan semua itu tergantung dari sebuah keperluan serta kebutuhan dalam menyampaikan pesan kepada si penerima pesan.Reapeter di perlukan umumnya pada instansi-instansi atau lembaga serta badan baik millik pemerintah,swasta, dan organisasi.Biasanya pengguna sarana pancar ulang ini digunakan  untuk komunikasi dengan  perangkat HT ( Handy Talky ) yang mempunyai power yang kecil ( Low Power ),sehingga dengan bantuan Reapeter,komunikasi dengan menggunakan HT dapat lebih sempurna,baik saat mengirim pesan komunikasi, ataupun sebaliknya.

Sabtu, 09 April 2011

SISTEM KOMPRESI VIDEO DAN AUDIO DIGITAL

kompresi adalah suatu konversi kebalikan dari suatu data ke suatu format yang membutuhkan bit yang lebih sedikit.Kompresi dilakukan supaya data dapat disimpan atau di transmisikan secara lebih efisien.Ukuran data dalam bentuk telah terkompres ( Copmpres, C ) relatif terhadap ukuran aslinya ( Original ,O ). Jika kebalikan proses tersebut adalah dekompresi yang menghasilkkan bentuk replika daridata aslinya maka kompresinya merupakan lossless.Lossy compresi, biasanya diaplikasikan pada data gambar yang tidak di mungkinkan mennghasilkan suatu replika dari gambar aslinya.

Teknik-teknik kompresi yang digunakan untuk sistem digital dapat di kategorikan kedalam tiga kelompok utama yaitu [ Collin ]:

@ .  Teknik kompresi yang dapat di aplikasikan untuk semua jenis data
@ .  Teknik kompresi intraframe yang digunakan pada gambar
@ .  Teknik kompresi interframe yang digunakan pada deretan gambar

SISTEM DIGITAL PADA PENYIARAN TELEVISI

MENGAPA DIGITAL?

Ada beberapa alasan mengapa sistem digital menjadi sistem yang diperlukan terutama berkaitan dengan penyiaran TV Digital,Berikut alasan-alasan perlunya migrasi ke Digital :

>. EFISIENSI SPEKTRUM FREKUENSI

Dengan mengimplementasikan TV digital maka dengan satu chanal frekuensi bisa digunakan sekaligus untuk beberapa program siaran.jelas sistem TV digital jauh lebih efisien di bandingkan siaran TV analog yang hanya memakai satu chanal untuk satu program saja.

>. KUALITAS,KEANDALAN

Kualitas siaran TV digital jauh lebih baik bila dibandingkan dengan siaran TV analog.Berdasarkan penelitian,siaran TV digital bebas dari derau,sehingga kualitas gambar dan audio  sangat lebih baik dan sempurna.

KOMPATIBILITAS

Dengan TV digital maka beberapa standar siaran TV analog seperti NTSC,PAL,ataupun SECAM dapat disiarkan dengan satu format,MPEG-2,yang merupakan salah satu format standar untuk siaran TV digital di dunia.


SKALABILITAS

Dengan siaran dalam bentuk digital di mungkinkan akan meningkatkan lebar layar televisi,dari bentuk layar standar SDTV ( Standard Definition TV ) ke EDTV ( Enhanced Defenition TV )atau bahkan layar yang lebih lebar lagi ( Format 16:9 ) seperti HDTV ( High Definition TV ).

Jumat, 08 April 2011

YANG DI MAKSUD DENGAN DVB-T

DVB-T atau digital video broadcasting-terresterial adalah Standard televisi digital yang paling banyak di gunakan di seluruh dunia untuk transmisi terresterial.
standart DVB-T pertama kali digunakan pada tahun 1997 dan sejak itu menjadi format yang paling banyak digunakan untuk siaran digital terresterial di dunia.Pada tahun tahun 2008,DVB-T adalah standar yang diadopsi di lebih dari 35 juta Negara dan lebih dari 60 juta penerima dipasang dan digunakan.
Pada tanggal 21 maret 2007 Menteri KOMINFO mengeluarkan peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika republik Indonesia Nomor : 07/P/M.KOMINFO/3/2007 Tentang : Standard penyiaran terresterial untuk televisi adalah DVB-T Digital Video Broadcasting-Terresterial.

Mengapa Migrasi ke TV Digital

1. Ketersediaan peralatan analog akan semakin sulit dan mahal harganya serta pada suatu saat tertentu tidak 
    dapat ditemukan lagi dipasaran.
2. TV Digital menjanjikan Gambar yang lebih baik dengan kualitas yang sangat prima,Tidak terjadi gangguan 
     interferensi maupun gambar bayangan ( Ghost ), Tersedianya layanan-layanan baru yang bersifat interaktif
     dan ubiquitous ( kapan saja,dimana saja,dan dengan alat apa saja )

PEMANFAAT SPEKTRUM FREKUENSI MENJADI OPTIMAL

@ Memungkinkan penggunaan adjacent chanel
@ Kemampuan SFN ( single Frequency Network ), sehingga penggunaan frekuensi menjadi sangat efisien
@ Pada saat kanal di mungkinkan diisi oleh beberapa program televisi dan data secara multiplex
@ Pada satu kanal di mungkinkan diisi oleh beberapa program televisi dan data secara multiplex

     TV Digital memberikan peluang bagi munculnya industri/bisnis baru di bidang telekomunikasi dan media
      elektronik.

Kamis, 07 April 2011

Apa yang dimaksud DVB -T

DVB-T atau Digital Video Broadcast Terresterial adalah standar televisi digital yang paling banyak di gunakan di seluruh dunia untuk transmisi televisi terresterial.Standard DVB_T pertama kali di terbitkan pada tahun 1997 dan sejak sejak itu menjadi format yang banyak di gunakan untuk siaran digital terresterial didunia.
Pada tahun 2008,DVB-T adalah standar yang diadopsi di lebih dari 35 Negara dan lebih dari 60 juta penerima dipasang dan dipergunakan.Peraturan  Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor : 07/P/M.KOMINFO/3/2007 Tentanng : Standard Penyiaran Digital Terresterial untuk Televisi tidak bergerak di Indonesia adalah DVB-T Digital Video Broadcasting Terresterial.

Selasa, 05 April 2011

TEKNOLOGI PENYIARAN TELEVISI DIGITAL

Implementasi teknologi penyiaran TV Digital bukanlah rekayasa dan upaya yang mengharuskan pemirsa menggunakan pesawat  TV yang baru serta digital.Upaya ini lebih terfokus pada sinyal digital yang di transmisikan dari pemancar,sehingga pesawat TV yang ada pada pemirsa cukup di tambahi perangkat set top box agar dapat menerima sinyal TV Digital.

Dibandingkan dengan Analog,kelebihan sinyal Digital terletak pada ketahanannya terhadap derau dan kemudahannya untuk memperbaiki ( recovery ) pada bahagian penerimanya dengan suatu kode koreksi kesalahan ( error correction code ).Keuntungan lainnya adalah pada konsumsi bandwidth yang lebih efisien serta interferensi yang lebih rendah dan penggunaan sistem OFDM ( Orthogonal Frequency Division Multiplexing ) yang lebih tangguh untuk mengatasi efek lintas jamak.

Pada sistem penyiaran TV Analog,efek lintasan jamak ini akan menimbulkan Echo yang akan mengakibatkan munculnya gambar ganda yang sangat mengganggu kenikmatan untuk menyaksikan siaran televisi.

PERKEMBANGAN PENYIARAN TELEVISI

Proses perkembangan penyiaran televisi memang telah berlangsung dalam rentang waktu yang cukup panjang.Produk teknologi modren ini pun telah tampil sebagai sarana penyebaran informasi yang cukup efektif dan relatif murah pada masyarakat luas,sehingga akan semakin berperan dalam mempengaruhi pembangunan karakter bangsa.Dengan demikian penguasaan teknologi dan sistem penyiaran TV menjadi sangat strategis bagi bangsa Indonesia.